ASI dan kekebalan tubuh Bayi/Manusia
ASI saat baru
selesai melahirkan, mengandung banyak kolustrum. Earna Kolustrum bervariasi sesuai dengan makanan,
suku bangsa, dll. Mulai dari putih, keemasan, merah muda sampai coklat muda.
Kolustrum juga lebih kental dari ASI matang.
Seringkali di
masyarakat, Kolustrum dibuang karena dikawatirkan susu rusak...padahal tidak
ada ASI yang keluar dari payudara ibu rusak. Mitos ini sebaiknya tidak
dilanjutkan agar bayi memperoleh kolustrum. Kan...sungguh aneh kalau kita bersedia
minum kolustru sapi (beberapa produk kesehatan yang beredar belakangan ini)
tetapi membuang kolustrum manusia....
Kandungan kolustrum ASI manusia :
- Kaya Antibodi & banyak Sel darah putih untuk melawan infeksi dan mencegah alergi,
- Pencahar untuk mengeluarkan kotoran bayi yang berwarna hijau (meconeum) sehingga bayi terhindar dari sakit kuning (icterus),
- Faktor- faktor pertumbuhan untuk membantu usus berkembang lebih matang, mencegah alergi dan ketidak cocokan (intoleransi),
- Kaya Vitamin A untuk mengurangi keparahan infeksi dan mencegah penyakit mata.
Kemudian dalam
beberapa hari ketika bayi sudah beradaptasi dengan lingkungan barunya kolustrum
berkurang dan ASI mengandung susu yang matang, proses ini tidak kita dapatkan
dalam susu formula.
ASI yang matang,
saat 5 menit awal lebih banyak encer karena mengandung air dan gula, karena
digunakan untuk menghilangkan rasa haus bayi, kemudian akan menjadi lebih
kental karena banyak mengandung lemak dan protein untuk rasa kenyang bayi. Ini
juga tidak terjadi dalam susu formula.
BAGAIMANA ASI
MELINDUNGI BAYI DARI INFEKSI?
Ketika seorang
ibu terinfeksi maka tubuh ibu akan membuat sel darah putih yang mengandung zat
kebal spesifik terhadap peng-infeksi-nya, kemudian sebagian sel darah putih ini
masuk ke payudara dan keluar bersama ASI menuju bayi, sehingga bayi memiliki kekebalan
terhadap penyakit.
Proses ini tidak
kita peroleh dari susu formula.
Berikut ini
beberapa zat kebal yang diperoleh dalam ASI manusia
- Lactobacilus Bifidus (probiotik) melindungi bayi dari infeksi E. Colli (diare), Shigella (disentry), Jamur
- Laktoferin (berisi besi) melindungi bayi dari Stafilokokus (infeksi kulit, pernafasan, otak, THT, ginjal), E. Colli, Kandida
- Lisozim melindungi dari E. Colli (diare), Salmonela (tipus perut),
- Anti Streptokokus (pelindung infeksi nafas, otak, ginjal)
- Antibodi (IgA) perlindungan saluran cerna & saluran nafas : virus rota (penyebab diare terbanyak pada masyarakat yang punya sanitasi bagus)
ASI mempunyai efek
perlindungan thd penyakit pneumococcus, Pnemonia, HiB.
Mengurangi Kesakitan karena Otitis media (infeksi telinga tengah /
curek dalam ahasa bali)
Ayo galakkan ASI di masyarakat....Ingat ASI Yes !!! Susu
Formula No !!!
Indonesia
Jaya,
Dr. Oka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar